Early Bird 8 Juni 2020
View PDF
08 Jun 2020

Setelah seminggu lalu IHSG menguat cukup tajam sebesar +4.91% disertai Net Buy Investor Asing sebesar Rp 3.16 triliun, diawal pekan ini, Senin, ada peluang cukup besar IHSG akan melanjutkan trend penguatan seiring tajamnya kenaikan DJIA sebesar +3.15% akibat bagusnya data Tingkat Pekerjaan  yang jauh diatas perkiraan ekonom serta penguatan EIDO sebesar +2.58% ditengah terus bertambahnya jumlah korban yang terjangkiti dan tewas akibat Corvid19, apalagi jika PSBB direlaksasi, dimana Virus Corona selama 3 hari (Jumat hingga Minggu) telah menjangkiti korban baru sekitar +2,368 orang sehingga sejauh ini korban terjangkiti Corvid19 mencapai sekitar 31,186 orang (perkiraan menuju 35,000 orang terjangkit) dengan penambahan korban tewas selama 3 hari sebanyak +130 orang sehingga sejauh ini jumlah korban tewas mencapai 1,851 orang menuju 2,000 orang tewas dalam waktu dekat ini, (Fatality Rate sebesar 5,90%). (Worldometers Info). 

 

Lebih lanjut, naiknya harga komoditas seperti: Oil +4.41%, Coal +1.44%, Tin +2.52%, Nickel +0.96% dan CPO +1.23% berpotensi menjadi katalis pendorong penguatan IHSG serta saham berbasis komoditas tersebut dalam perdagangan Senin ini. Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan trend penguatannya, ditengah investor asing terus membukukan Net Buy serta secara valuasi masih cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Retail, Pajan Ayam, Properti, Infrastruktur, Logam Timah, Bank dan Otomotif dalam perdagangan Senin ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,918 - 5,019 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah MAPI JPFA PWON PGAS TINS CTRA PTPP BBTN ASII SMRA.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan jumat kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +1.66% lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup menguat +0.40% dan +1.43%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +3.15% di level 27,110 hal ini berbeda dengan penguatan S&P 500 sebesar +2.62%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan rilis data tenaga kerja AS yang tercatat lebih baik dari proyeksi pelaku pasar, yang mencatatkan 2.5 juta lapangan kerja baru pada bulan Mei sehingga angka pengangguran membaik menjadi 13.3% Di samping itu dari pasar komoditi, harga Nickel menguat +1.71% harga Tinmenguat +2.99% dan harga Minyak Mentah WTI Crude Oil menguat +5.72%.

 

Pada perdagangan 5 Juni, IHSG ditutup menguat sebesar +0.63% kelevel 4,947 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang menguat signifikan hingga mencapai +829 point yang ditopang oleh membaik nya rilis data tenaga kerja AS pada bulan Mei 2020, selain itu rilis data ekspor China yang terkonrtraksi di bulan Mei 3.3% secara YoY. Terakhir dari perkembangan pelonggaran PSBB di Indonesia yang patut dicermati oleh pelaku pasar.




PT MNC Sekuritas

MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899